cover11.jpeg

Pengembangan Infrastruktur Strategis Cluster Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru

BAKORWIL V JEMBER berupaya meningkatkan perkembangan dunia Pariwisata di Jawa Timur khususnya se Wilayah Kerja Bakorwil Jember, dengan mengembangkan Infrastruktur Strategis pada Cluster-Cluster Agropolitan di Wilayahnya antara lain Cluster Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru, hal ini sesuai dengan Sambutan Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo dalam Pembukaan Rapat Sinkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur Strategis Cluster Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru yang disampaikan oleh Juhaeri selaku Sekretaris Bakorwil V Jember  "Kawasan Agropolitan yang didukung oleh Infrastruktur yang memadai, akan menarik wisatawan baik Nasional maupun Internasional" di Aula Pertemuan Bakorwil Jember pada hari ini 25 Juli 2018.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, ASITA DPD Jawa Timur, Bappeda Kab/Kota, Dinas Pertanian, Pariwisata, Kominfo, PUPR, Bina Marga, Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa se wilayah kerja Bakorwil Jember.


Ket. Pembukaan Rapat Sinkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan pengembangan Infrastruktur Strategis Cluster Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru


Perkembangan pembangunan infrastruktur dikawasan  Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru diperlukan adanya kerjasama antar daerah pada kawasan tersebut guna terciptanya kawasan wisata yang menarik dan harmonis, hal ini sangat didukung oleh Suwono selaku Kepala Seksi Destinasi Wisata Alam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, karena Destinasi Wisata di Jawa Timur belum memiliki daya saing yang bagus, paket wisata di Jawa Timur belum kompetitif dan tergolong mahal, Agropolitan dan Minapolitan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri dengan adanya infrastruktur yang memadai sehingga mampu mendongkrak wisatawan yang berkunjung ke Agrowisata di Jawa Timur.

Kegiatan ini diharapkan dapat merangsang daerah untuk membuat kawasan Agropolitan diwilayahnya, karena konsep Agropolitan telah masuk dalam RPJMD Jawa Timur tahun 2014-2019, hingga saat ini di Jawa Timur telah ada 24 Kabupaten dan 1 Kota yang telah menerapkan konsep Agropolitan tersebut, diungkapkan oleh Azzizahtul Muffida selaku fungsional Perencanaan Ekonomi Bappeda Provinsi Jawa Timur bahwa Infrastruktur kawasan Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru (BTS) seperti halnya Bandara, Pelabuhan dan Infrastruktur Jalan sudah cukup menunjang namun masih perlu adanya pengembangan infrastruktur lainnya seperti Penginapan, alat transportasi dan lain-lain.

Guna mendukung perkembangan Pariwisata di Jawa Timur Ketua DPD Association of the Indonesian Tour and Travel Agencie (ASITA) Jawa Timur siap mempromosikan wisata di Jawa Timur Khususnya Ijen dan BTS melalui jaringannya dengan mengundang Tour and Travel dari Manca Negara, namun hal ini juga perlu adanya support dari Pemerintah dengan segera membentuk Badan Otoritas Pariwisata di Jawa Timur.