Jatim Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap III 2024 di BLK Jember
Guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045 mendatang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Jawa Timur menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK) angkatan ke III di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jember, Selasa (16/7/2024).
Dimana, pelatihan berbasis kompetensi angkatan ke III dibuka langsung Kadisnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, ST,MM, dan dihadiri oleh Kepala Bakorwil V Jember, Disnakertrans Kab. Jember, dan BPJS ketenagakerja, serta Perwakilan BI di ruang Pandalungan BLK Jember. Kadisnakertrans Jatim, Sigit Priyanto mengatakan dengan pelaksanaan pelatihan ini adalah salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan diri menuju indonesia emas 2045. "Dengan meningkatkan keterampilan, dan pengetahuan tenaga kerja kita, diharapkan dapat menciptakan generasi yang siap bersaing di era globalisasi dan teknologi tinggi ini,"katanya.
Maka itu lebih lanjut, ia menyampaikan ada beberapa aspek penting untuk fokus menuju Indonesia Emas 2045 yaitu. Pertama peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Dimana pendidikan dan pelatihan ini harus relavan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. "Program pelatihan di BLK ini dirancang untuk memberikan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini, dan masa depan,"katanya.
Kedua yaitu, Inovasi dan teknologi, Ketiga Kewirausahaan, dan ke empat yaitu kolaborasi dan kemitraaan. "Pelatihan Berbasis Kompetensi atau PBK dan sertifikat kompetensi memiliki peran yang sangat pendting dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja,"ujarnya.
"Oleh karena itu pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relavan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan," tegasnya.
Ia juga menambahkan, PBK ini pada dasarnya merupakan salah satu upaya memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan, dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang, dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
Maka itu, pihaknya berharap agar peserta kepada peserta yang ikut pelatihan ini, benar - benar bisa disiplin waktu mengikuti seluruh proses pelatihan dengan serius dan optimal. Karena ini pelatihan kerja merupakan sebagai ajang pembelajaran sebelum masuk dunia kerja nantinya.
Dimana pelatihan PBK di BLK Jember ini, didanai oleh APBD dan APBN 2024 sebanyak delapan paket kejuruan. "Dan juga diharapkan dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini bisa menekankan angka pengangguran terbuka menjadi berkurang, bahkan mampu menciptakan pekerjaan secara mandiri (sebagai job creator) sesuai dengan tagline pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu optimis Jawa Timur bangkit dan salah satunya adalah bangkit dalam penyediaan lapangan kerja,"pungkasnya. (pca/hjr)