30jul25pecover.jpg

Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Pengembangan Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso

Rabu, 30 Juli 2025. Bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso. “Kegiatan Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Pengembangan Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso” dibuka secara resmi oleh Kepala Bakorwil V Jember yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi, Bapak Dicky Suhartono, SE., M.Sos.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar dapat saling berbagi pengalaman maupun menyampaikan aspirasi, dan merumuskan langkah-langkah nyata yang nantinya mampu memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan, meningkatkan pemahaman anggota kelompok budidaya perikanan berkelanjutan tentang pengembangan perikanan budidaya yang produktif dan berkelanjutan, serta menyelaraskan program antar sektor dalam mendukung budidaya perikanan berkelanjutan dengan demikian pembangunan budidaya perikanan daerah dapat berjalan secara optimal dan berdampak langsung terhadap pengembangan budidaya yang produktif dan berkelanjutan serta peningkatan pendapatan masyarakat

Hadir pada rapat yaitu 30 orang terdiri dari Kelompok Budidaya Perikanan Kabupaten Bondowoso, Penyuluh Perikanan Kabupaten Bondowoso Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso, Perwakilan Kecamatan Kabupaten Bondowoso, dan Perwakilan Kelurahan Kabupaten Bondowoso,. Dalam rangkaian kegiatan tersebut disampaikan materi yang berjudul “Peluang dan Tantangan Pengembangan Perikanan Budidaya Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal” oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso dan “Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Dalam Mendukung Sektor Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso” oleh Bappeda Kabupaten Bondowoso.


Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa pentingnya menggunakan benih unggul/ Induk yang bersertifikat akan mendongkrak hasil, profit, dan kesejahteraan para pembudidaya perikanan. Dengan adanya benih unggul/ Induk yang bersertifikat yang sesuai standarisasi dapat meningkatkan pemasaran budidaya perikanan dengan daya saing yang lebih baik serta menguatkan jejaring pasar melalui media sosial, kelompok pengolah dan  pemasar hasil perikanan.